If you're accused by a crime that you didn't commit, your comrades betrayed you, your lover is taken away from you, your father died of sadness and misery, and you spent your very 9 year in misery and vain in the depth of Dungeon of Chateau d'If. All you want to do is a vengeance. A sweet, beautiful, vengeance.
Karena sudah menjajaki 3/4 dari Novel yang tengah dibaca saat ini (the C. of Monte Cristo). gw baru menyadari kalau novel ini sangatlah.... beda. pertama-tama sih gw agak skeptis. udah kebiasa sama gaya tulisnya Austen yang sangat harmonis halus dan lembut (dan kadang2 terlalu deskriptif sampe pusing bacanya) jadi agak kaget baca sesuatu yang ditulis dengan agak (menurut gw,lho) gamblang dan To-The-Point. Haha.
but it turns up that this novel is very Clever.
seperti yang gw tulis di atas tadi, kalau satu tokoh antagonis mau balas dendam, biasanya kalo di film2... entah dia bakal latihan sampe kuat trus membombardir musuhnya (contoh: film2 adaptasi marvel) atau segamblang itu langsung maju pasang badan ngelawan musuhnya. tapi kalo tokoh di Monte Cristo ini, rela banget nunggu berbelas2 tahun untuk balas dendam yang sama sekali ga dia lakuin dengan tangannya sendiri. Kaya Hannibal Lector, Monte Cristo clever enough to cause a commotion in internal situation of his enemies, for them to kill themselves with their barehands. cerdas. :)
Very Good Job, Monsieur Dumas. i totally adore your work :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar